♥ Ramai Orang Yang Boleh Memiliki Jam Tangan Yang Tinggi Nilainya. Tetapi Tidak Ramai Yang Boleh Menetapi Masa Yang Berharga ♥







Pernahkah kita memikirkan tentang nilai waktu? Ya sebuah pertanyaan yang harus kita renungkan. Kemudian bangkit untuk memahami pentingnya waktu bagi kehidupan kita. Mari kita tengok dalam sejarah kaum muslimin generasi awal mereka sangat menghargai waktu sebagai anugrah yang tidak dilewatkan begitu saja, karena menyambut seluruh Allah SWT dan Rosul-Nya dan mereka sangat berharap dapat bertemu Rosul-Nya.
Waktu adalah salah satu besaran pokok dalam ilmu fisika, banyak sekali besarnya fisika yang terkait dengan fungsi waktu baik dinyatakan dalam bentuk persamaan atau dapat digambarkan dalam bentuk grafik, demikian juga besarnya waktu terdapat dal berbagai disiplin ilmu yang lain seperti Matematika, Kimia, Astronomi, Ekonomi dan lain – lain sehingga sangat penting bagi tika untuk mempelajari hakekat waktu, karena firman Allah dalam QS : Al – Qomar Ayat 49 : “ sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran “. Pengertian “UKURAN” menurut pemahaman penulis adalah ada besarnya dan terbatas waktu.
Pesan pentingnya waktu dipaparkan oleh Dr. Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya, “Waktu dalam kehidupan muslim” (cetakan pertama, penerbit Al-Amanah Jakarta 1988) secara gambling menerangkan karakteristik waktu yaitu :
1. Cepat berlalunya : dijelaskan didalam QS : Annazi’at Ayat 46 : “ pada hari mereka melihat berbangkit itu, merasa seakan tidak tinggal (didunia)melainkan sekejap saja diwaktu sore atau pagi hari.
2. Waktu yang telah terlalu tidak dapatkembali dan tidak dapat diganti. Seorang Ulama Hasan Bashri mengatakan : Tidaklah fajar hari ini terbit, kecuali ia akan memanggil, ‘hai anak Adam, aku adalah ciptaan yang baru dan aku akan menjadi saksi atas pekerjaanmu, maka mintalah bekal kepada kepadaku, karena aku tidak akan kembali lagi hingga hari kiamat apabila aku telah berlalu’.
3. Waktu adalah yang termahal yang dimiliki oleh manusia : penjelasannya dapat kita semak firman Allah SWT dalam QS : Al Fathir ayat 36-37 : dan orang-orang yang kafir bagi mereka neraka jahannah mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak pula diringankan azabnya. Demikianlah kami membalas setiap orang yang sangat kafir . dan mereka berteriak didalam neraka itu, : Ya Robb kami keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal shaleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan, “ Dan apakah kami tidak memanjatkan umurmu dalam dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu member peringatan? Maka rasakanlah (azab kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun.
FACEBOOK COMMENT!